cnp 100 No Further a Mystery
cnp 100 No Further a Mystery
Blog Article
Benda ini dibuat untuk menahan beban dan tekanan yang diterima oleh struktur tersebut, sehingga memastikan kestabilan dan kekuatan bangunan. Biasanya, angkur ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja, teknik pemasangannya yaitu ditanamkan ke dalam beton.
Angkur tipe ini dipasang saat beton masih basah dan belum mengeras. Cara pemasangannya adalah dengan menempatkan angkur di dalam cetakan beton sebelum proses pengecoran dilakukan. Setelah beton mengeras, angkur akan terkunci pada beton dan siap digunakan.
Kelebihan utama angkur ini terdapat pada kekuatan dan kestabilan yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena faktanya, angkur ini terintegrasi langsung dengan beton saat proses pengerasan, sehingga menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.
Pastikan angkur terletak dengan tepat dan lurus di dalam lubang. Jika perlu, gunakan palu untuk menyesuaikan posisinya. Langkah ini sangat penting agar angkur dapat berfungsi secara best dan kuat saat terkena beban.
Oleh sebab itu, supaya tidak tekor. Anda harus menghitung biaya dengan teliti. Caranya sudah kami jabarkan dalam sebuah artikel khusus. Dengan judul “Angkur baja yang paling favorit, ragam ukuran dan perhitungan biaya”.
Jangan sembarangan memilih ukuran, karena ukuran angkur juga harus dipilih dengan tepat, sesuai dengan beban dan jenis benda yang akan dipasang. Misal, benda berat memerlukan angkur dengan ukuran yang lebih besar dan kuat agar sepadan.
Jika proses pemasangannya sudah selesai dilakukan, penting bagi kamu untuk memastikan angkur dipasang dengan benar agar bisa menopang beban yang lebih kuat.
Biasanya, konstruksi besar lebih sering menggunakan baut berkepala heksagonal karena mampu menangani beban yang lebih besar daripada baut L dan baut J.
Concrete edge: a semi-conical fracture surface develops originating from the point of bearing up for the cost-free floor. Such a failure occurs, for an anchor within the proximity of the edge from the concrete member.
Biasanya, angkur jenis ini dipasang langsung ketika proses pengecoran beton masih berlangsung, atau click here saat beton masih dalam kondisi basah dan belum mengeras/kering.
Dan langkah terakhir untuk memasangnya adalah memasang baut atau mur pada angkur. Baut atau mur berfungsi untuk mengunci angkur di tempatnya dan menahan beban yang diterima oleh angkur.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Sebelum dimasukkan, pastikan angkur telah dibersihkan dari kotoran dan debu yang menempel pada permukaannya. kalian bisa menggunakan kuas atau kain lap bersih untuk membersihkannya.
Splitting failure: failure is characterized by a splitting click here crack which divides the base materials into two pieces. This sort of failure takes place when the dimensions of your concrete component are constrained or perhaps the anchor is set up near to an edge.